Mohon tunggu...
Verinda Christalia
Verinda Christalia Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berkunjung ke Duniaku

20 November 2020   07:58 Diperbarui: 20 November 2020   08:00 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dengan sedikit keberuntungan aku dapat mendapatkan banyak uang dan dapat kusimpan di bank.

Kerajaan ini ternyata memiliki sistem perbankan yang bagus. Selain keamanan yang dijamin dan juga karena mereka menyimpannya menggunakan brankas sihir.

Belum kuberitahu kah, kalau di dunia ini sihir adalah nyata tetapi hanya digunakan untuk kepentingan umum saja seperti menyimpan uang, perhiasan atau sebagai pertahanan diri.

Murid-muridku yang terdiri dari beberapa remaja yang tertarik

Selain mengajar di sekolah, aku juga turut membantu para petani untuk menanam tumbuhan yang seperti gandum.

Aku juga turut membantu mereka mengatur persediaan makanan untuk musim dingin.

Pada saat ini kita sedang memasuki musim panas. Sudah waktunya untuk menanam biji glipr.

Biji glipr mirip seperti gandum tetapi memiliki rasa seperti nasi.

Disaat aku dan yang lainnya sedang menanam biji glipr, datang rombongan kuda menuju alun-alun desa.

Seluruh penduduk desa yang biasanya selama dua bulan ini ceria mendadak muram.

Aku mengikuti langkah Dena, Iham dan Hilda menuju alun-alun desa dimana tampak seorang pria buncit turun dari kereta kuda yang hampir ambruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun