Mohon tunggu...
Verinda Christalia
Verinda Christalia Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berkunjung ke Duniaku

20 November 2020   07:58 Diperbarui: 20 November 2020   08:00 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

DRAP DRAP DRAP...

Mendadak terdengar suara langkah kaki orang lain menuju rumah ini.

Mereka semua memandangku dengan pandangan seperti ingin berkenalan atau lebih tepatnya mengelus kepalaku karena aku yakin raut wajahku menunjukkan raut ketakutan seperti anak kucing.

Aku yakin hidupku disini akan berubah menjadi lebih seru atau tidak ya?

Karena aku merasa aku seharusnya tidak berada disini.

Selama dua bulan aku tinggal di desa ini, aku sudah resmi mendapatkan surat ijin tinggal dari kepala desa dan aku sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan disini.

Dunia ini terdapat sebuah benua utama yang membentang sangat besar dari utara hingga ke selatan.

Tempatku tinggal ada di Kerajaan Paswera, kerajaan yang terkenal akan pendidikan dan herbalnya.

Selama tinggal disini pula, aku mendapatkan pekerjaan sebagai guru di salah satu sekolah yang baru saja didirikan.

Meskipun pada awalnya pegawai pemerintah sedikit curiga denganku karena tidak memiliki sertifikat pendidikan tetapi karena pengetahuanku yang menurut mereka sangat bagus mereka menerimaku untuk menjadi guru untuk tingkat dasar mengajar tanaman.

Aku juga menjadi pedagang dan menjual berbagai produk kepada para pejalan yang lewat atau penjelajah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun