Aku masih melanjutkan makanku, Hilda menggelar peta tersebut diatas meja.
Aku mengangkat mangkokku supaya dia dapat menggelar peta tersebut diatas meja seluruhnya.
"Baiklah Miya, ini adalah peta untuk benua ini."
"Sekarang dari manakah kau berasal." tanya Dena dengan nada serius.
Aku gugup.
Rasanya aku sudah tidak sanggup untuk makan.
"Aku sendiri lupa tempat asalku, tetapi yang dapat kuingat adalah ada suatu tempat dengan pegunungan yang tinggi lalu juga ada danau besar di daerah timurnya, kalau tidak salah namanya Danau Inzera..."
Itu adalah tempat yang aku lihat dipeta.
"ohh... berarti kau berasal dari Region Kataxye, Kerajaan Molernya..." mangut-mangut Dena.
"Pantas saja dia kabur dan juga tidak membawa peta!"
"Iya, itu karena perang saudara yang masih merajarela disana"