Mohon tunggu...
Verinda Christalia
Verinda Christalia Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berkunjung ke Duniaku

20 November 2020   07:58 Diperbarui: 20 November 2020   08:00 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ayo, waktunya membayar pajak penduduk." dengan tingkah pongah dan juga sombongnya.

"...."

Seluruh penduduk memilih untuk diam karena mereka tidak tahu harus berbuat apa.

Aku tahu jika kondsi penduduk sebenarnya mampu untuk membayar pajak, mungkin?

Akupun maju dan bertanya.

"berapa pajak untuk desa ini?"

"pajaknya adalah 1 koin per orang."

"1 koin?"

"Koin Emas.."

"Tunggu, pak tukang pajak, bukankah peraturan kerajaan mengatur pajak berupa 1 koin perunggu per orang?"

Aku sudah membaca peraturan pajak di kerajaan ini dan seharusnya penduduk desa ini hanya dikenakan pajak total 817 koin perunggu dikarenakan pajaknya berupa satu koin perorang dan ada 617 orang dewasa di desa dan 400 anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun