Mohon tunggu...
Verinda Christalia
Verinda Christalia Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berkunjung ke Duniaku

20 November 2020   07:58 Diperbarui: 20 November 2020   08:00 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku sendiri masih sedikit terkejut melihat pakaianku yang berbeda dengan pakaian terakhir yang kukenakan.

Pakaian ini rasanya seperti aku pernah menemukannya tetapi dimana aku bingung.

Setelah berjalan lumayan jauh kurang lebih 4km, kami sampai di Desa Atziyel.

Aku diajak masuk ke rumah Dena dan Hilda yang ternyata merupakan sepasang suami istri yang sudah menikah setahun yang lalu. Mereka memintaku untuk menunggu di ruang tamu.

Selagi aku duduk ternyata perutku dengan tidak tahu malunya berbunyi ketika lewat seorang ibu-ibu membawa panci dengan asap yang masih mengepul diatas gerobak dan aromanya mengingatkanku akan sesuatu.

Dikarenakannya itulah yang membuat perutku berbunyi, Iham yang sedang duduk bersamaku hanya memandangku dengan pandangan mengejek sebelum pergi keluar dan membelikannya.

Dengan menggunakan mangkok yang sepertinya terbuat dari tanah liat lengkap dengan sendoknya.

Aromanya sungguh sangat menggugah selera.

Aku mencoba untuk memakannya dan masih dipandangi oleh Iham.

Rasanya mulai mengingatkanku sama bubur ayam.

Selagi aku makan, Dena dan Hilda datang membawa tas dan juga sebuah peta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun