Mohon tunggu...
Verinda Christalia
Verinda Christalia Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berkunjung ke Duniaku

20 November 2020   07:58 Diperbarui: 20 November 2020   08:00 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ditambah dengan anak-anak totalnya jadi 1600 koin emas..."

"Tunggu sebentar bagaimana bisa sebesar itu, bukankah untuk anak-anak dihitung setengah dari 1 koin perunggu?"

"Sayangya itu tidak berlaku di wilayahku, cepat bayar tidak usah mengulur waktu."

"Baiklah akan kubayar.."

Aku masuk ke dalam rumahku dan pandangan seluruh desa menjadi kasihan kepadaku karena harus membayar pajak mereka.

Meskipun kerajaan ini makmur, tetapi pajak yang diterapkan dibelakang kerajaan sangat mencekik rakyat.

Segera aku menyerahkan koin-koin dalam karung tersebut kebelakang gerobak yang telah disediakan.

Petugas pajak tersebut mengecek keaslian koin-koin tersebut dan hasilnya dinyatakan asli.

Aku hanya tersenyum melihatnya.

Tanpa berkata apa-apa petugas pajak tersebut pergi dengan membawa uang tersebut.

Setelah jauh dari desa dan tidak kelihatan lagi, para penduduk mencoba untuk mengobati perasaan terlukaku karena harus berkorban untuk mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun