Aku ini siapa ya?
"Dena, Hilda tunggu aku......" teriak seorang pemuda pula yang berlari kearah kami.
Ketika dia sampai ditempat kami, orang kuduga bernama Dena bertanya,
"Apa yang membuatmu mengejar kami, Iham?" sambil berkacak pinggang.
Pemuda yang bernama Iham itu masih berusaha untuk menetralkan nafasnya.
"Kalian..kalian...kalian kejam meninggalkanku sendirian di desa, padahal kita sudah berencana untuk pergi ke ladang bersamaan bukan?" keluhnya.
"Iya, kami akan segera sampai kalau bukan..." perkataan Dena dipotong dan pandangannya diarahkan kepadaku yang saat ini sedang memandang ketiganya dengan pandangan bingung.
"tunggu siapa dia?"
"Aku sendiripun tidak tahu?"
"Begitupun denganku."
Aku mencoba untuk berbicara.