"Nama...namaku..."
Ah.. iya aku harus memikirkan namaku karena aku tidak ingat namaku.
Hmm... siapa ya?
Ah... aku ada ide...
"Namaku adalah Miya, aku adalah seorang manusia?"
Eh, kira-kira mereka paham tidak, ya maksudku?
"Oh.... namamu Miya, kau berasal darimana?" tanya Dena dengan nada ceria, seolah kecurigaannya padakuu hilang seketika.
Aduh... aku mana kenal tempat disini.
"Aku sendiri juga tidak tahu, karena aku lagi mengembara tanpa tujuan, tetapi sayangnya aku dirampok, lalu aku berjalan tanpa arah hingga kalian menemukanku disini."
"Ya, ampun kau baru saja dirampok, ya, udah ikut kami dulu ke rumah ayo..." ajak Hilda diangguki oleh Dena dan Iham yang merasa kasian denganku.
Selagi perjalanan mereka menanyakan beberapa hal seperti usia atau kenapa aku mengembara tanpa peta.