Mohon tunggu...
Valentino Joshua
Valentino Joshua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ingin memenuhi Tugas Perkuliahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Reaksi Identifikasi Karbohidrat, Protein, dan Asam Amino

12 Juni 2024   18:34 Diperbarui: 12 Juni 2024   18:40 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara teori furfural atau hidroksimetil fulfural dengan alfanatol alkohol. Fungsi dari alkohol dalam larutan ini ada dua yaitu untuk melindungi partikel-partikel karbohidrat dari kontak Langsung asam sulfat pekat sehingga tidak terjadi kerusakan langsung senyawa karbohidrat dalam sampel Sebagai pelarut naftol, Merupakan pewarna spesifik karbohidrat sehingga akan memberikan warna ungu jika bereaksi dengan senyawa pural yang akan dibahas selanjutnya mekanisme terbentuknya cincin ungu adalah karbohidrat oleh asam sulfat pekat akan dihidrolisa menjadi monosakarida lalu monosakarida tersebut mengalami dehidrasi oleh asam sulfat menjadi furfural Jika senyawa berupa heksosa maka senyawa terbentuk berupa hidroksi metil furfural tersebut dengan adanya naftol akan berkondensasi membentuk senyawa kompleks berwarna ungu dalam suatu dehidrasi pentolse tersebut.

secara praktikum terdapat glukosa sukrosa laktosa Pati amilum maltose ditambahkan sampel dan pereaksi molish menghasilkan warna lembayung sedangkan fruktosa tambahkan sampel dan pereaksi modis dan asam sulfat menghasilkan warna coklat.

Hubungannya bahwa dalam praktikum tidak sesuai dengan hasil teori karena merupakan kesalahan suatu praktikan.

Secara teori uji Benedict yaitu uji kimia untuk mengetahui kandungan gula pereduksi pada uji Benedict reaksi ini akan bereaksi dengan gugus aldehid kecuali aldehid pada dalam gugus aromatic dan Alpha hidroksi keton Oleh karena itu meskipun fruktosa bukanlah gula pereduksi Namun karena memiliki gugus Alpha pereduksi instruksi keton maka fruktosa akan berubah menjadi glukosa dan manosa dalam suasana basah dan memberikan hasil positif dengan reaksi Benedict selama proses ini larutan akan berubah warna menjadi biru atau tanpa adanya glukosa hijau kuning orange merah dan merah bata atau coklat atau kandungan glukosanya tinggi pada hasil suatu dalam hasil uji Benedict.

secara praktikum uji sampel ditambah glukosa maltose fruktosa ditambah larutan Benedict maka hasil pengamatannya yaitu menghasilkan warna kuning uji sampel kentang dengan amilum sukrosa ditambah larutan Benedict maka hasil pengamatannya yaitu menghasilkan warna hijau uji sampel kentang dengan Laktosa ditambah dengan larutan Benedict maka hasil pengamatan yaitu menghasilkan warna hijau kecoklatan pada sampel.

Hubungannya ketika sampel mengalami oksidasi dan mampu mereduksi senyawa yaitu melepaskan O2 sehingga terbentuk tembaga oksida dan lihat sebagai endapan merah bata sukrosa atau gula pasir dan galaktosa tidak terdeteksi oleh pereaksi Benedict pada uji Benedict pada sampel.

Secara teori pada uji Barfoed, Untuk mendeteksi karbohidrat yang tergolong monosakarida hasilnya bahwa ada endapan berwarna merah orange menunjukkan adanya monosakarida dalam contoh ion cu2+ dari reaksi barfoed dalam suasana asap akan direduksi lebih cepat oleh gula reduksi monosakarida daripada disakarida dan menghasilkan Cu2O atau Kupro oksida berwarna merah bata Hal inilah yang Mendasari uji Barfoed. Pada Uji Barfoed, Yang yang terdeteksi monosakarida membentuk endapan merah bata karena hasil cu2o terdapat yang menunjukkan suatu hasilnya.

Secara praktikum, Dalam uji sampel kentang ditambahkan glukosa fruktosa sukrosa laktosa Pati maltose ditambah larutan barfoed  dan pereaksi pisforholibdat Yaitu pada menghasilkan warna biru pada hasil sampel tersebut.

Hubungannya dalam secara praktikum tidak sesuai dengan hasil secara teori mungkin terdapat beberapa kesalahan praktikan yaitu terkontaminasi dalam bahan ada perubahan panas yang begitu lama serta mungkin penimbangan penetasan pada saat melakukan praktikum.

Secara teori, reagen uji seliwanoff Terdiri dari resorsinol dan asam klorida pekat asam reagen ini menghidrolisis asamnya reagen ini polisakarida dan oligosakarida menjadi gula sederhana ke tosa yang terhidrasi kemudian bereaksi dengan resor menghasilkan zat berwarna merah tua aldose dapat sedikit bereaksi dan menghasilkan zatnya berwarna merah muda dalam suatu sampel.

Secara praktikum, Pada uji sampel kentang ditambahkan glukosa fruktosa sukrosa laktosa Pati maltose dengan pereaksi selliwanoff Menghasilkan suatu sampel dengan berwarna merah muda pada uji ini tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun