Mohon tunggu...
usniarr
usniarr Mohon Tunggu... Penulis - Blog

Yesterday was a lesson, today is a lesson, tomorrow will be a lesson too. Because Life is a Lessson.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Jejak Cinta di Negeri Mimpi

26 Januari 2025   12:25 Diperbarui: 26 Januari 2025   12:21 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daydream. Sumber ilustrasi: Unsplash/Free-photos

Anjali mengangguk sembari menatap tangan mereka terus menerus. Pria itu mengecup pipi Anjali lama dan sungguh gadis itu menikmati perlakuan intim mereka.

Entah datang dari mana suara nada keroncong kemayoran terdengar di telinga Anjali. Ia berdegup kencang, tangannya basah karena keringat, dadanya bergemuruh dan perutnya merintih kegelian. Ia sangat menyukainya.

La-la-la-la-la-la-la-la, oh,

Janganlah lupa,

Janganlah lupa kepada saya

Anjali tiba-tiba melompat dan tercebur dalam air. Ia merasa engap luar biasa, ia sadar ia akan tenggelam dan berusaha naik menuju permukaan. Dadanya sesak dan jantungnya berdegup luar biasa.

Gadis itu tiba-tiba terbangun dengan jantung yang masih berdegup kencang. Kepalanya sakit berkedut cepat dan merasakan dinginnya kedua tangan ini.

Anjali membuka mata terpejamnya. Ia melihat sekeliling yang telah tampak sedikit terang, menandakan hari telah berganti dan beralih dari bulan ke matahari.

Masih merasakan kegugupannya disaat mengingat  mimpi itu. Ia bersama pria tampan tapi ia sama sekali tidak mengingat wajahnya. Satu per satu pecah dari rentenan puzzle yang telah terbentuk. Sudah buyar menyisakan separuhnya saja.

Anjali melupakan wajah lelaki itu. Sayangnya, rasa suka ini masih ia rasakan dan ingat hingga beberapa hari kedepan. Bahkan, ia sama sekali tidak mengetahui nama pria itu dan semuanya selesai.

Selesai sampai saat dimana ia terkaget setengah mati di dasar air itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun