Mohon tunggu...
usniarr
usniarr Mohon Tunggu... Penulis - Blog

Yesterday was a lesson, today is a lesson, tomorrow will be a lesson too. Because Life is a Lessson.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Jejak Cinta di Negeri Mimpi

26 Januari 2025   12:25 Diperbarui: 26 Januari 2025   12:21 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daydream. Sumber ilustrasi: Unsplash/Free-photos

Jejak Cinta di Negeri Mimpi Karya Usniar

Angin malam meniup wajah damai seorang gadis yamg tertidur lelap itu. Anjali Zrayanyngtyas mencengkram selimut kuat merasakan dinginnya malam, ia menggigil sekilas.

Ia terlihat tenang dengan dengkuran halus yang sesekali terdengar. Namun, itu tidak berlangsung lama, kerutan samar mulai mengambil alih. Gumaman tak jelas terdengar dan kepalan tangan menguat dan mengendur.

Semilir angin menghantam jendela kamarnya seakan menari di sana sini. Seakan terbenam dalam imajinasi merasakan angin kian menghantam tubuh itu dan masuk, masuk ke dalam dimensi yang berbeda.

Anjali melihat kedua tangannya. Ia merasakan kedua matanya berkedip, gelap dan temaram. Netranya menelusuri area sekitar, sangat tenang seolah berada di suasana yang asing namun ia merasakan tempat yang ia pijaki sangat akrab dengannya.

"Menakjubkan." lirihnya.

Ia merasakan perasaan yang sangat berbeda. Asing dan terhanyut rasa penasaran. Hawa sekitar seakan jauh dari kenyataan namun mirip dari kehidupan.

Dunia mimpi...

Dia di dunia yang sama namun berbeda. Tempat yang sama namun sangat asing dengan realita seakan terlempar pada abad sebelum 2000 Masehi.

"Hey! Bersembunyi!" Sesuatu merampas tangannya secara tiba-tiba. Dia mencengkram pinggang Anjali untuk bersembunyi dibalik semak-semak belukar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun