"Dia juga berutang pada Emak?"
"Seratus."
"Seratus rangkai Mak, belum juga dibayar?"
"Hanya dibayar janji. Janji membayarnya tak juga ditepati."
"Keterlaluan. Kurang ajar dia!"
"Semoga saja rezekinya dilancarkan. Biar dia bisa melunasi utang-utangnya. Gara-gara belum juga dibayarnya sekolah Si Agus jadi terganggu. Teman-temannya ikut karyawisata ke Jogja, Si Agus tidak bisa ikut, tak ada biaya. Dia cuma mendapat tugas dari gurunya mendatangi kampus yang dekat. Untung dia bisa terima."
"Ibunya memang tidak mau membantu, mengirim uang jajan barangkali?"
"Ibunya entah berada di mana."
"Belum juga berkabar, Mak?"
"Sudah lama."
"Tapi masih hidup Mak?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!