Mohon tunggu...
USMAN HERMAWAN
USMAN HERMAWAN Mohon Tunggu... Guru - Belajar untuk menjadi bagian dari penyebar kebaikan

BEKAS ORANG GANTENG, Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Iming-iming

17 April 2018   21:33 Diperbarui: 17 April 2018   22:10 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Alhamdulillah.... Syukurlah kalau begitu. Mungkin itu juga bagian dari akibat urat susah dia."

Kami merasa senang dan puas.   

Surti yang diam sejak tadi tiba-tiba angkat bicara, "Nah semua senang, bukan? Bapak dan ibu akan lebih senang lagi, aku punya kejutan!"

"Ada kejutan apa Nak?" Istriku antusias.

"Sore ini, esok atau lusa, akan datang sebuah minibus baru warna merah marun datang dari arah selatan."

"Kok, bisa?" Aku juga penasaran.

"Kenapa tidak?! Baca,  ini SMS-nya. Aku jadi pemenang undian mobil dari sebuah bank swasta ternama. Pajaknya sudah aku bayarkan ke nomor rekening yang tertera di sini."

"Alhamdulilah!"  ucap istriku spontan memeluknya. 

"Kamu memang pembawa keberuntungan Surti." Aku terbawa arus. Tapi mendadak aku curiga. "Bayar pajaknya?"

"Dua juta, Bapak."

"Pakai duit bapak yang disimpan di Quran?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun