Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengomeli Allah

23 Februari 2023   13:21 Diperbarui: 23 Februari 2023   13:31 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bukan, Bang. Menik juga bukan ngomel ke yang nanam semangka ini."

"Kalau begitu berarti kamu ngomel kepada Allah yang menciptakan semangka yang tidak manis ini. Karena setelah si petani, siapa lagi yang bertanggungjawab pada kualitas semangka selain Allah?"

"Astaghfirullah ... tidak, Bang. Masa Menik mengomeli Allah." Menik kaget mendengar penjelasan suaminya.

"Kamu tadi, kan, protes bahwa semangka ini ga manis. Nah, protes kamu itu sebenarnya kepada siapa? Ke Abang, yang beli, bukan. Ke penjualnya, bukan. Ke petani yang nanam, bukan. Terus kepada siapa lagi, kalau bukan kepada Allah?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun