Mohon tunggu...
Ummi Suryati
Ummi Suryati Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMK Negeri 3 Anambas

Belajar Tidak Memandang Umur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Proses Persiapan Pembuatan Pakan Ternak Ruminansia

24 November 2023   09:33 Diperbarui: 24 November 2023   10:43 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bahan pakan diklasifikasikan menjadi bahan makro dan mikro. Bahan makro adalah bahan yang dalam formulasi jumlahnya > 5%, sedang bahan mikro jumlahnya antara 0,01 s.d 5%.

 

  • Homogenitas dan Kualitas
  • Kualitas hasil campuran diukur dengan homogenitas campuran bahan.Tingkat homogenitas ditentukan oleh ukuran sampel dan aturan variasi yang ditetapkan. Ukuran sampel untuk pakan  sapi 300 gram. Variasi penyimpangan yang diperbolehkan ditiap pabrik dan negara berbeda. Pabrik pakan yang bagus menetapkan standar penyimpangan sebesar 5%. Hasil pencampuran ditentukan oleh karakteristik bahan, mesin dan waktu mencampur.

    •  
    •  Karakteristik Bahan
  • Ukuran partikel yang makin kecil mempunyai peluang homogen lebih baik dari partikel yang lebih besar. Bentuk partikel yang tidak beraturan menyulitkan mencampur secara homogen. Tingkat kepadatan bahan pakan yang berbeda antara satu dengan lainnya menyulitkan homogenitas. Sebagai gambaran tingkat kepadatan bahan campuran 12,5 kg/dm3, lemak 1kg/dm, bahan tanaman 1,4 dan mineral 2,4 kg/dm3. Bahan yang kandungan airnya tinggi menyulitkan homogenitas, solusinya digiling dengan bahan pakan lainnya.

    • Karakteristik Mesin
  • Konstruksi dan cara pengoperasian mempengaruhi hasil pencampuran. Arah pergerakan bahan dalam mesin yang makin tidak teratur meningkatkan homogenitas. Makin cepat pergerakan pedal, atau pita mixer meningkatkan homogenitas. Dinding mixer yang kasar menyebabkan gerakan partikel tidak beraturan dan meningkatkan homogenitas. Listrik statis dari bahan pakan perlu diatasi dengan memasang kabel dari mixer ke tanah. Horizontal mixer memiliki batas isi maksimum dan minimum, dengan vertikal mixer dapat disi dengan variasi yang lebih leluasa.

    • Waktu Mencampur
  • Waktu yang diperlukan untuk mencampur dipengaruhi oleh tipe mixer, dan tingkat pencampuran awal (premixing). Mixer tipe vertikal memerlukan waktu mencampur 15 menit, sedangkan tipe horizontal butuh waktu 3-4 menit untuk memperoleh pencampuran yang homogen. Horizontal mixer perlu waktu lebih singkat karena gerakan bahan pakan dalam mixer lebih tidak beraturan daripada vertikal mixer. Bahan pakan mikro dilakukan pencampuran terlebih dahulu. Semakin banyak bahan yang premixing akan memerlukan waktu yang lebih singkat pada saat pencampuran bahan-bahan pakan.


    • Kontaminasi
    • Kontaminasi merupakan tercampurnya pakan dengan bahan yang tidak dikehendaki dalam formula. Walaupun tidak menyakiti ternak tetapi mengganggu homogenitas dan kualitas pakan yang dibuat. Penyebab kontaminasi adalah kurang bersihnya peralatan yang digunakan,mengembalikan debu yang dikumpulkan kedalam formula,kesalahan menimbang bahan pakan, dan kontaminasi dari bahan baku pakan.
    •  
    • Penambahan Bahan Cairan
    • Mencampur bahan cair dengan bahan kering sangat sulit untuk memperoleh homogenitas. Bahan akan cenderung menggumpal dan susah dicampur. Contohnya penambahan tetes tebu. Agar diperoleh homogenitas yang baik diperlukan mixer dengan perputaran pedal yang tinggi. Tingkat penambahan tetes tergantung tingkat penyerapan bahan kering lainnya. Disarankan untuk menambah antara 4-5% tetes pada pakan ternak. Untuk menambahkan bahan cair diperlukan mesin khusus (Liquid adding Machine) atau secara manual dengan disemprotkan ke bahan pakan dalam mixer.
    •  
    • Jenis Mixer
    • Mencampur bahan pakan yang  sudah ditimbang dengan alat  pencampur (Mixer). Jenis mixer ada dua macam yaitu vertical dan horizontal mixer.
    • Vertikal Mixer
  • Vertical mixer terdiri dari wadah berbentuk silindris dengan penampung di bawahnya (hopper). Kelebihan vertical mixer adalah tenaga yang dibutuhkan lebih kecil (5,5 KW untuk mixer dengan kapasitas 2 ton), murah, kapasitas fleksibel. Kekurangannya adalah waktu mencampur lama (15 menit), pengosongan lambat, perlu bangunan tinggi.  

    • Horizontal Mixer
    • Horizontal mixer terdiri dari silinder horizontal (atau berbentuk U), dengan as yang dipasang dengan pisau pencampur berbentuk helix. Kelebihan horizontal mixer adalah waktu pencampuran singkat (3-5 menit), pengeluaran  pakan cepat, bisa mencampur bahan cair. Kelemahannya adalah investasi tinggi, tenaga penggerak lebih besar (15 KW untuk mixer dengan kapasitas 1 ton/batch). Proses mencampur dimulai dari bahan pakan yang paling sedikit kemudian bahan yang lebih banyak. Urutan pencampuran adalah urea, garam, mineral, tetes tebu, serat bungkil sawit, bungkil kapas, onggok dan terakhir dedak. Pada jenis alat tertentu bahan yang sedikit tidak bisa tercampur, sehingga diadakan pencampuran awal (pre mixing) sebelum dimasukkan mixer. Bahan yang dicampur awal adalah urea, mineral, garam, tetes dan bungkil sawit. Pencampuran dilakukan dengan mixer kecil. Kemudian dimasukkan kedalam mixer besar untuk pencampuran.

      • d.Peralatan Pengepak/Pengemas (Paccing)
    • Memasukkan pakan kedalam karung plastic PVC. Setelah dimasukkan kemudian ditimbang sesuai dengan kemasan yang diinginkan, misal 50 kg per karung. Penutupan karung dapat dilakukan dengan mengikat tali, atau menjahit dengan mesin jahit.

    • Menyimpan Bahan Pakan (storing)

      HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      8. 8
      9. 9
      10. 10
      11. 11
      12. 12
      13. 13
      14. 14
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
      Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
  • LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun