Mohon tunggu...
Ummi Suryati
Ummi Suryati Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMK Negeri 3 Anambas

Belajar Tidak Memandang Umur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Proses Persiapan Pembuatan Pakan Ternak Ruminansia

24 November 2023   09:33 Diperbarui: 24 November 2023   10:43 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kapasitas daya giling hammer mill dipengaruhi oleh karakteristik bahan yang digiling dan karakteristik instalasi mesin. Karakteristik bahan antara lain:

  • Kekerasan, dan kandungan serat kasar
  • Kandungan air
  • Kandungan partikel halus yang sudah ada
  • Ukuran partikel yang diinginkan

Sedangkan ukuran karakteristik mesin yang berpengaruh antara lain:

  • Kondisi dan ukuran pelat  penghancur
  • Kondisi palu (hammers)
  • Luas dan lubang pada screen
  • Kapasitas aspirasi

  • Diskmill

Disk mill digunakan untuk berbagai macam pekerjaan penghancuran. Pada prinsipnya alat ini bekerja dengan gaya gesek dan sebagai gaya tekanan. Alat ini mempunyai sebuah piringan yang dilengkapi dengan beberapa buah pemukul yang berputar pada satu sumbu dan saringan. Bahan yang dimasukkan kedalam alat terpukul berulang -- ulang sampai hancur dan keluar melalui saringan dibawahnya. Ukuran hancuran dapat di atur dengan mengatur lubang saringan. Disk mill bisa digunakan untuk menghancur bahan-bahan pakan padat kering menjadi ukuran yang lebih kecil.

Fungsi Disk Mill adalah:

Untuk menghancur bahan pakan butiran/bongkahan pakan agar menjadi partikel yang lebih kecil sesuai ukuran/filter yang dikehendaki.

Tahapan mengoperasikan Disk Mill

  • Periksalah bagian-bagian penghubung gerak yaitu ven-belt dan pully. Periksalah apakah ven-belt masih layak, kekencangannya sesuai dan apakah terpasang dengan benar.
  • Periksalah bagian-bagian yang kontak dengan bahan. Bagian-bagian tersebut harus terjamin kebersihannya, yaitu corong umpan, ruang giling dan corong pengeluaran.
  • Kotoran-kotoran yang menempel harus dibersihkan dengan sikat kawat, air dan lap basah lalu keringkan.
  • Hindari cipratan air ke motor listrik, segera keringkan
  • Sesuai ukuran lubang ayakan yang akan dipergunakan dengan kebutuhan.jika belum sesuai ayakan tersebut segera diganti.
  • Yakinkan bahwa lubang ayakan terbebas dari penyumbatan, bersihkan dengan kawat dan sikat
  • Lakukan per-start tanpa beban dengan mencolokkan steker ke stop kontak, lalu amati apakah terjadi penyimpangan. Bila ada penyimpangan segera catat dan laporkan
  • Bila pada waktu per-start tidak ada masalah, maka alat ini siap dipergunakan.
  • Sambungkan corong pengeluaran dengan karung atau ember sebagai tempat penampungan.
  • Jalankan mesin seperti langkah per-start, lalu masukkan bahan sedikit demi sedikit melalui corong pemasukan
  • Matikan mesin, kemudian cabut steker pada stop kontak. Bersihkan bagian-bagian yang kotor.

  • Peralatan penimbang (Dosing)

                

Dosing merupakan kegiatan menimbang bahan pakan dengan dosis sesuai formulasi. Misal kita akan membuat bahan sebanyak 100 kg, dengan formulasi pada Tabel 3. Alat timbangan yang digunakan bisa berbentuk timbangan duduk, timbangan pegas atau digital. Pada timbangan manual menggunakan sistem pegas, sedang timbangan digital menggunakan Load Cell dan indikator elektronik. Timbangan tersebut digunakan untuk menimbang bahan yang dimasukkan dalam karung. Contoh-contoh bentuk timbangan tertera pada Gambar 3 dan 4.

  •  
  •                              
  • Gambar 3.Timbangan Platform                   Gambar 4. Timbangan Pegas

  • Bahan pakan yang ditimbang masing-masing sebanyak yang tertera pada Tabel 3.

  • Tabel 3. Berat Bahan Pakan
    • No
    • Bahan
    • Jumlah (kg)
    • 1
    • Urea
    • 0,5
    • 2
    • Mineral
    • 1
    • 3
    • Tetes tebu
    • 3
    • 4
    • Garam
    • 0,5
    • 5
    • Onggok
    • 25
    • 6
    • Serat Sawit
    • 15
    • 7
    • Dedak
    • 40
    • 8
    • Bungkil kapas
    • 15
    • Jumlah
    • 100

    Keakuratan penimbangan sangat penting untuk menjamin kompoisisi pakan yang diinginkan. Penyimpanga ditentukan oleh jenis timbangan yang digunakan dan keakuratan pengoperasinnya. Keakuratan timbangan manual sekitar 0,3%, sedangkan pada timbangan digital sekitar 0,1-0,2% dari kapasitas timbang maksimum.

                                                                                                                             

    • Peralatan pencampur (mixing)
    • Proses Mencampur
  • Mixing (mencampur) bertujuan untuk membuat homogen masa bahan-bahan pakan agar tida mudah dipisahkan lagi. Bahan pakan yang dicampur bisa terdiri dari:

    • Hanya bahan kering saja
    • Bahan kering dengan sebagian kecil bahan cair misal pakan dengan campuran tetes <10%.
    •  Mencampur cair dengan cair (lemak, vitamin, minyak).
  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun