Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ada Batang Cendawan Tumbuh

11 Oktober 2024   11:49 Diperbarui: 11 Oktober 2024   11:52 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Yakin? mantep? dikau gak takut menderita, Yang? biasa hidup di metropolitan lalu ke desa, banyak hal yang tidak mudah loh!" tawanya menggoda.

"Ah, siapa takut! kan ada dirimu, Say." sahutku riang. Sekarang aku lebih bersemangat.

Sejak jadian 3 tahun lalu, kami saling  memiliki panggilan khusus  'say' untukku ke dia, dan 'yang' darinya ke aku, hu hu..

Aku sebagai istri pendamping suami harus selalu mendukung keputusannya jika itu demi kebaikan keluarga bukan?

Setelah pandemi covid perekonomian kaum menengah sungguh terengah-engah. Di tengah kondisi yang sulit diprediksi, kita musti gerak cepat melangkah.

Konveksi ibu sudah dalam pengawasan Mas ku. Aku hanya akan membawa satu mesin jahit portabel dan mesin obras serta alat-alat jahit yang diperlukan. Benda ini sangat penting sebagai modal keja di sana.

---

Bagaikan sirih kembali ke gagang.

Sofyan membawaku pulang ke kota asalnya, di sebuah desa yang termasuk wilayah Kabupaten Kotabumi, Lampung Utara.

Ibu mertua menyambut kedatangan kami dengan sikap biasa saja. Aku sedikit baper. Ah, mungkin memang begitu pembawaannya. Karena baru pertama bertemu.Kutepis sendiri penilaian negatif ku.

Suamiku  adalah anak bungsu dari enam bersaudara, laki-laki semua, orang jaman dulu menganggap banyak anak banyak rezeki kan? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun