*Ponselku tiba-tiba saja berdering
“Yeoboseyo. Siapa ini ?”, kuangkat telepon tanpa melihat siapa yang menelponku karena aku masih mengantuk, aku baru saja bangun.
“Emm ini Baekhyun”
“Mwo ?”, kubuka penutup mata tidurku dengan cepat, “Oh Baekhyun-a ada apa ?”
“Turunlah dan mari makan bersama.”
“Apa maksudmu ?”
“Turunlah ke ruang makan ! CEPATLAH! AKU SUDAH LAPAR”, teriaknya.
Jantungku bedetak sangat kencang. Kubuka selimut dengan cepat dan berlari menuju ruang makan.
“Mwo ? BAEKHYUN-A !!!!!!! AKU MERINDUKANMU !”, teriakku saat melihat Baekhyun dan kemudian aku berlari lagi memeluk Bekhyun sambil melompat-lompat.
“Cukup ! Cukup ! Cukup ! Aku bisa mati !.”
“Oh yayaya baiklah aku akan melepaskanmu sekarang, aku lupa kau kan sudah punya kekasih. Mana boleh aku memeluk kekasih orang lain.”