Aku mendengar apa yang Luhan sunbae katakan, tapi hanya saja aku tidak bisa mengatakan apa-apa padanya. Luhan sunbae yang sangat panik melihat aku seperti ini. Kemudian dia ingin merebut ponsel yang sedang aku genggam. Tapi aku tidak ingin Luhan sunbae melihatnya jadi aku melindungi ponselku sebisa mungkin. Dan akhirnya Luhan sunbaepun menyerah. Berkali-kali Luhan sunbae bertanya padaku, tapi tidak sanggup menjawabnya.
-------------------------------------
Sesampainya dirumahku, aku berlari masuk ke dalam rumah tanpa mengucapkan sepatah katapun pada Luhan sunbae.
“Selamat datang Sewon-i. Kamu kenapa ? Apa yang terjadi ?”
“EOMMA !! BAEKHYUN.. DIA…”, kataku sambil menangis tersedu-sedu di pelukan eomma.
--------------------------------------
Keesokan harinya.
“Sewon-i bangun ! apa kau tidak ingin kuliah hari ini ? Luhan sudah menjemputmu untuk mengantarmu ke kampus”
“Hari ini aku tidak akan kemana-kemana, aku ingin istirahat di rumah saja eomma.”
“Baiklah kalu begitu akan kusampaikan padanya”
-------------------------------------