Mohon tunggu...
Uli Elysabet Pardede
Uli Elysabet Pardede Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Inspirasiku dalam menulis adalah lagu indah, orang yang keren perjuangannya, ketakutanku dan hal-hal remeh-temeh yang mungkin saja bisa dibesarkan atau dipentingkan… Tuing! blog : truepardede.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pariban!!! I Love You...

28 Agustus 2011   14:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:24 1661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sondang hanya tertunduk malu apalagi Oppung yang disampingnya memandangi mereka dengan wajah lucu dan bibir menganga (wkwkwkwkwkwk)

"Oppung, cocok kami khan?" Tanya Togi.

"APa???" Si Oppung tidak dengar.

"Udah pergilah. Bus-nya mau jalan." Usir Sondang.

"Gak mau... Harus bilang iya dulu baru aku pergi."

"Bilang apa?"

"Iya.... Gitu aja...."

"Iya..."

"Nah,... Oia, ini ada cincin" Togi mengeluarkan cincin emas dari kantongnya lalu memberikan begitu saja di tangan Sondang.

Tiba-tiba bus mulai berjalan dan Togi hampir terjatuh dari dirinya. Dia segera berlari keluar dari Bus. Sondang hanya tersenyum sendiri. Tak berapa lama kaca jendela Bus didekatnya terketuk dan bukan hanya dia yang melirik tetapi si Oppung juga. Ternyata yang mengetuk adalah Togi.

"Apa?" Kata Sondang dan si Oppung hampir bersamaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun