"Gak segampang itu. Sinamot-nya mahal lho. 100 juta..." Kata Sondang.
"Oke... Aku terima. Tunggu bentar lagi aku jadi pegawai kantoran. Kalo boleh boss-nya." Janji Togi berapi-api.
Mamak dan Bapak Togi hanya senyum-senyum. Sebenarnya mau ngomong berempat eh malah ngomong berdua aja. Mereka dicuekin.
***
Besoknya, Togi bangun namun kesiangan. Dengan malasnya dia mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi. Saat menuju kamar mandi dia melihat pintu kamar Sondang terbuka. Dan di dalamnya kosong segera Togi mendatangi Mamaknya di dapur.
"Mak'e... Mana iban Sondang?" Tanya Togi seperti kebakaran jenggot.
"Pulang..."
"Pulang kemana?"
"Ke Siantarlah."
"Apa???" "Kok Mamak gak bangunin aku?"
"Justru si SOndang nyuruh Mamak untuk gak bangunin kau. Pergilah. Mungkin dia juga masih di Amplas"