"Kamu Togi?" Kata wanita itu dengan sinis. Sambil memberikan sebuah tas besar yang ada ditangannya.
"Iya... Lho? Kok tasnya dikasih sama aku?" Togi keheranan. Tapi si wanita itu masuk saja ke dalam rumah sambil memanggil-manggil.
"Bou! Bou! Bou!" Panggilnya sambil berjalan lebih ke dalam rumah. Togi mengikuti perempuan itu tapi tasnya ditinggalkan.
Tiba-tiba, Mamak keluar dari ruang tengah dan melihat perempuan itu segera dia memeluk dan menciumi wanita itu.
"Sondang. Rindu Bou samamu, nak. Kenapa datangnya sekarang? bukannya besok?" Kata Mamak gemas. Togi yang mengikuti pun menjadi keheranan sekaligus wajahnya memerah.
"Sondang juga rindu kali, Bou. Iya, sekarang datangnya karna kalo besok bakalan rame. Khan hari libur. Oia, Bou... Sondang capek mau langsung istirahat. Bisa Bou? Maklumlah naik Bus INTRA tadi capek kali. Mual lagi. Ueek..." Kata Sondang manja.
"Oh, kalo gitu pergilah tidur. Di kamar belakang yah." Kata Mamak sambil menunjukkan kamar belakang.
Saat Sondang mau berjalan menuju kamar belakang. Togi memanggil.
"Sondang..." Panggilnya.
"Huh." Sondang memasang wajah kesal. "Oia, Bou. Di dalam tas aku ada roti ganda. Oleh-oleh tadi kata Mamakku." Kata Sondang dan pergi berlalu.
"Beuh? Segitunya? Aku dicuekin... Hiks... Eh, Mak. Kok cantik kali dia yah? Kayak Agnes Monica." Kata Togi pada Mamaknya.