"Apa itu sayang?"
Laura melayangkan pandangannya ke langit sore yang mencekam. Diikuti dengan Sahlan yang bodoh mengira ada benda planet yang hendak ditunjuk Laura.
"Aku mau tanya... Jujurkah kau mencintaiku?" Tanya Laura sambil menatap tajam ke arah Sahlan.
"Jujur sayang..."
"Yakin kalau nanti masalah perbedaan tak akan menyakiti aku atau kaua?"
"Yakin sayang..."
"Janji tidak akan menyakiti aku? Apalagi membuat aku menangis?" Tanya Laura manja. Sahlan menatap Laura lekat-lekat kemudian mengangguk.
"Sekarang aku balik nanya boleh?" Tanya Sahlan.
"Mungkin boleh, abang!"
"Janji ga bakal ninggalin aku?"
"Janji... Haha... Aku orang yang selalu tepat janji..." Laura mengedipkan matanya.