Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pikiran di Balik Gerak Materi

13 Juni 2024   07:36 Diperbarui: 13 Juni 2024   10:57 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images: Hello Sehat

Apa ada laboratorium yang bisa cek apakah perasaan hati seseorang tulus atau munafik ?

Itulah MANUSIA BUKAN FULL MAKHLUK MATERI maka sampai kapanpun manusia tak akan bisa seutuhnya dikelola oleh peralatan teknologi se canggih apapun.Karena karakter peralatan teknologi itu bersifat material-mengikuti karakter hukum fisika.Sedang isi jiwa manusia seperti pikiran adalah entitas non materi yang tidak dikonstruks oleh hukum fisika

Bahkan ada yang ber ilusi perangkat teknologi yang dibuat manusia bisa download dan upload pikiran.Dianggapnya pikiran itu entitas yang memiliki karakter material sebagaimana karakter dari data data yang dimainkan dalam teknologi AI

Anehnya ada saja pemuja teknologi yang mati matian membela lalu berkata ; "dulu saja HP tidak ada sekarang bisa ada" lalu menganggapnya suatu saat bisa saja teknologi sains bisa mendownload pikiran,"sains itu berkembang" katanya

Masalahnya sampai dunia ini kiamat substansi pikiran itu tetep akan non materi tidak akan bisa dirubah menjadi materi atau berkarakter material

Jadi sebelum mikir "sains akan bisa" maka perhatikan dulu substansi dari apa yang mau dikelola oleh sains tersebut. Kalau substansi obyeknya non materi setidaknya mikir dulu 2 X

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun