Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pikiran di Balik Gerak Materi

13 Juni 2024   07:36 Diperbarui: 13 Juni 2024   10:57 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images: Hello Sehat

Maka manusia itu BUKAN FULL OBYEK SAINS beda dengan benda benda material.Maka itu dalam menjelaskan manusia ada beragam disiplin ilmu yang berbeda ; ada ilmu biologi,ilmu saraf,ilmu kedokteran,ilmu psikologi,ilmu sosial,ilmu politik

Itu cerminan manusia yang bukan hanya makhluk material tapi dibaliknya ada non materi.Tak ada ilmu material yang bisa menjelaskan manusia dalam penjelasan yang full 100 persen material.Ketika kita menjelaskan manusia secara se utuhnya maka penjelasan material dan non material itu keduanya akan hadir

Ada fihak yang mau memposisikan manusia sebagai makhluk full materi-tanpa ada keterlibatan unsur materi didalam dirinya.Pertama adalah menolak kehadiran roh.Terus keberadaan akal,hati nurani pun berupaya ditolaknya.Intinya menolak ada substansi lain yang otonom-berbeda substansinya dengan materi tubuh

Maka menolak kehadiran roh itu resikonya = menganggap manusia full materi dan seluruh fenomena manusia hanyalah cerminan aktifitas materi

Tapi bagaimana dengan fenomena ruhaniah,spiritual,psikologis yang muncul dalam diri manusia yang tidak bisa dijelaskan dalam narasi penjelasan saintifik,misal berdasar konstruksi ilmu fisika maupun ilmu kimia ?

Itulah,materialist sering klaim manusia  makhluk yang substansinya full materi-tak ada substansi non materi yang bermain,Tapi ketika mereka diminta penjelasan secara full material atas seluruh fenomena manusia termasuk fenomena ruhaniah,akal budi,spiritual, psikologis mereka tak bisa melakukannya.Jadi materialisme ilmiah dalam hal menjelaskan manusia lebih banyak klaim nya

Padahal logikanya kalau manusia full substansinya hanya terdiri dari element materi dan seluruh aktifitasnya termasuk aktifitas berpikir hanyalah aktifitas materi maka seharusnya sains bisa mengamati,mengelola dan menjelaskannya full secara penjelasan material apakah itu melalui biologi, kimia, ilmu saraf,dlsb ilmu yang obyek nya bersifat materi

............

Di alam sains dapat menjelaskan pergerakan materi mulai makrokosmos hingga mikroskopis-level kuantum dan menjelaskan bahwa dibaliknya ada ENERGI.Maka energi dan materi menjadi obyek sains ketika menjelaskan alam.Tak bisa sains menjelaskan alam semata hanya berbekal materi sebagai obyeknya

Nah ketika menjelaskan manusia apa mungkin memakai hanya materi sebagai satu satunya obyek sedang di alam pun penjelasan materi memerlukan kehadiran energi baru penjelasannya klop

Nah tinggal berpikir APA dibalik material tubuh manusia yang berinteraksi bersama materi membentuk manusia secara keseluruhan.Apakah juga hanya energi sebagaimana yang ada di alam ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun