Apalagi dalam diri manusia ada kesadaran pikiran yang membuat manusia bisa berpikir bebas,bisa berkehendak,bahkan bisa merancang,bisa mendesain,bisa memiliki cita cita-idealisme-tujuan hidup,bisa memiliki keyakinan dlsb. yang mustahil semua itu tumbuh atau ditumbuhkan hanya oleh materi.
Benda benda di alam juga adalah terbuat dari materi tapi tak ada yang memiliki kesadaran seperti manusia.Materi alam bergerak hanya mengikuti hukum fisika,tidak bergerak bebas se suka hati seperti manusia yang memiliki kesadaran pikiran
Nah kalau di alam yang menggerakkan materi itu di istilahkan sebagai "energi" maka apa non materi dalam diri manusia yang membuat materi tubuh bisa bergerak  berdasar kesadaran pikiran ? Maka kita mengistilahkannya sebagai "roh'"-bukan energi.
Mengapa yang menggerakkan materi tubuh manusia disebut roh-bukan disebut energi sebagaimana yang menggerakkan materi alam ?
Itu karena ada perbedaan spesifik antara roh dengan energi.Keduanya memiliki kesamaan dalam hal memiliki daya-kekuatan untuk menggerakkan. Sehingga bila definisinya adalah sebatas "daya-kekuatan untuk menggerakkan" maka roh itu sebenarnya energi juga.
Tapi roh berbeda dengan energi karena dalam roh tersimpan potensi bagi lahirnya beragam unsur rohani*.Unsur unsur ruhani yang tumbuh dalam ruhani itu seperti pikiran,nurani,akal.Yang mana unsur ruhani itulah yang lalu perlahan membentuk apa yang disebut "jiwa".Jadi jiwa adalah totalitas keseluruhan unsur non materi dalam diri manusia yang berbeda dengan unsur raga atau tubuh fisiknya
*unsur rohani artinya unsur yan lahir dari roh-bersifat roh-hidup dalam media roh.Lahir dari roh artinya bukan tumbuh dari atom-molekul-sel.Bersifat roh artinya pergerakannya tidak berdasar hukum fisika atau hukum biologis tubuh
Nah ketika manusia mati semua memori pikirannya melekat pada roh yang telah berjiwa itu-bukan hancur atau lenyap bersama hancurnya materi tubuh.Ini tentu berdasar penjelasan agama wahyu dan akan masuk dalam ranah iman karena bukan suatu yang dapat diamati.Ini adalah desain sang pencipta yang mengkonsep manusia untuk hidup abadi
Bagaimana dengan janin yang telah memiliki roh tapi terus mati ?
Tentu kematiannya belum membawa jiwa yang telah berisi banyak memori karena sang janin belum punya pengalaman hidup di alam dunia
Jadi jiwa jiwa manusia yang berbeda beda  karakter-kepribadian maupun memori nya itu maupun keyakinannya itu tercipta karena roh dan tubuh telah eksist di alam kehidupan dunia
SEJAUH MANA ALAT TEKNOLOGI BISA MENDETEKSI UNSUR NON MATERI DALAM DIRI MANUSIA