Kutipan di atas adalah bentuk Ego dari Ali, ungkapan Allahu akbar dari Ali karena melihat kekasihnya kembali dangan keadaan baik adalah bentuk dorongan id nya yang senang karena kekasihnya itu selamat.
Data 06 :
"Isak tangis Ali terdengar semakin jelas. Diikuti Avifah yang masih dengan  mata sembap ikut duduk di sampingnya. Ia mencoba menggenggam tangan Ali, seolah ingin member kekuatan dari orang yang telah ia anggap sebagai penyelamatnya." (CUPDBBCWDW:118)
Kutipan di atas menunjukan Ego dari Ali, sebuah bentuk kesedihan yang ia salurkan melalui tangisan.
Data 07 :
"Den Daguse kritis. Ia sudah lama lemah. Kencing manis merenggut tubuhnya dan sekarang dia-
"Kita pulang sekarang," potong Ali cepat.
Tanpa kata-kata lagi, ia langsung beranjak dan berjalan menuju mobil putih panjang yang terparkir. Namun, tiba-tiba Baruji mematahkan langkahnya." (CUPDBBCWDW:148)
Kutipan di atas adalah bentuk Ego dari Ali, dorongan untuk secepat mungkin sampai di rumah Den Baguse karena kekhawatirannya pada bapaknya itu.Â
Data 08 :
"Melihat siksaan bapaknya, air mata Ali langsung tak terbendung. Kondisi Den Baguse yang memprihatinkan menusuki dadanya. Menyalahkan dirinya atas kata maaf yang sengaja ia tahan. Tak bisa lagi. Kakinya tak bisa lagi untuk diam. Ia lantas menghambur ke ranjang ringkih itu. Tubuh yang satu tahun telah ia tinggalkan. Tanpa kabar. Tanpa kata maaf dan perhatian.