Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Gelas Kaca", Ketika Politik dan Perempuan Berkelindan

7 Oktober 2024   11:17 Diperbarui: 7 Oktober 2024   14:28 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serial Gelas Kaca yang tayang di platform Vidio | Vidio via Tirto

Penutup. Saya menyukai Gelas Kaca karena ia tidak memberi porsi yang besar bagi sentimentalisme yang mengharu biru kepada para korban yang berkoalisi di posisi Laras. Deretan para perempuan modern dengan naluri politik yang dangkal.

Sebaliknya, Gelas Kaca adalah biografi seorang Gita, yang dilecehkan bertahun-tahun lama oleh kekuasaan laki-laki. Dalam arus balik perlawanannya, ia menjadikan Raka sebagai perkakas politik yang sempurna. Lelaki dengan seburuk-buruknya korban.

Aura Kasih, kamu keren.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun