Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Khotbah di Atas Becak": Puisi, Pandemi dan Jokpin

15 Agustus 2024   18:23 Diperbarui: 15 Agustus 2024   20:04 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah Piknik telah menjadi hiburan yang mewah, seperti harap dari penyairnya.

Saya tutup catatan ini mengutip pendapat novelis Okky Madasari. "Karya-karya Mas Jokpin itu bisa menjadi teman kita dalam segala situasi." 

Tak berlebihan jika Kompas menulis bahwa Jokpin adalah penyair yang dapat menyuarakan kegelisahan zaman, termasuk era digital dan Gen Z.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun