Di zaman yang makin cepat, algoritmatik, dan menderita krisis paskamodern dimana-mana ini, selalu akan bermunculan kisah orang-orang sepuh yang berjuang menggapai jenjang belajar tertinggi. Â Mereka menolak tunduk pada pembatasan yang dikonstruksi dari luar dirinya.
Mereka merawat harapan, golongan orang-orang terhormat. Hebat!
Sekarang ini, hampir 7 tahun Bapak wafat. Tulisan pendek ini untuk menghormati beliau bersama semua orang yang melampaui keterbatasan, karena ekonomi atau usia tua. Apalagi cuma mulut tetangga, hehehe.Â
Terima kasih, Bapak.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!