Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerita Bapak Saat Studi Magister

20 Januari 2024   19:09 Diperbarui: 20 Januari 2024   20:48 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di zaman yang makin cepat, algoritmatik, dan menderita krisis paskamodern dimana-mana ini, selalu akan bermunculan kisah orang-orang sepuh yang berjuang menggapai jenjang belajar tertinggi.  Mereka menolak tunduk pada pembatasan yang dikonstruksi dari luar dirinya.

Mereka merawat harapan, golongan orang-orang terhormat. Hebat!

Sekarang ini, hampir 7 tahun Bapak wafat. Tulisan pendek ini untuk menghormati beliau bersama semua orang yang melampaui keterbatasan, karena ekonomi atau usia tua. Apalagi cuma mulut tetangga, hehehe. 

Terima kasih, Bapak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun