Ada banyak dari mereka yang pulang tapi sisanya bertahan sampai pensiun. Beberapa lagi memilih meninggal di perantauan. Para guru ini bertahan karena ingin mengabdikan hidup sebagai pendidik.
Kamu mungkin berpikir sebagai pelajar pra-universitas, sikap seperti di atas terlalu hebat. Tapi kalau kamu membaca karya-karya Pramoedya, seorang terpelajar mestinya "Berterimakasihlah pada segala yang memberi kehidupan".Â
Sekolah sebaiknya tidak menjadikanmu seperti celengan. Dan para perantau hari ini jangan sampai terlalu kalah dari perantau zaman dulu. Bersatulah para pelajar perantau! Ehe.
Kedelapan, kamu harus berani merantau! Bukan saja karena perkara-perkara di atas tidak akan menjumpai hidupmu jika tidak melakukannya. Tapi juga demi mengayakan perjalanan hidup yang tidak seberapa panjang ini.Â
Demi mengumpulkan cerita-cerita yang mungkin akan memberimu sedikit saja kebanggaan dan kebahagiaan dari bermacam-macam kegagalan dan kekecewaan. Beranilah dengan memulai.
Kalau mengikuti nasehat Lao Tzu, "The journey of a thousand miles begins with one step". Â Begitu kira-kira.Â
Tabik!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H