Semoga lekas lerai.
Semoga lekas sampai.
Jika nanti air mataku terbit di matamu
dan air matamu terbenam di mataku,
maaf selesai dan cinta kembali di mulai.
(2016)
Kata-kata milik Jokpin itu berdenyut-denyut di sepanjang jalan. Dua orang perempuan tanpa alas kaki, di hari gerimis, di antara Jayapura dan Airmadidi mondar-mandir di kepalaku.
Saya siapa? Saya siapa?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!