Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Ip Man 4: The Finale", Apa yang Sejatinya Berakhir?

4 Januari 2020   10:51 Diperbarui: 4 Januari 2020   14:33 6781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah ia akan berhasil-dan itu sama mengatakan para penikmat film kungfu Mandarin akan kehilangan salah satu pelakon terbaiknya selain Jet Li dan Jackie Chan di era sesudah Bruce Lee?

Saya tidak paham. Donnie memang sudah waktunya keluar dari kesuksesan Ip Man. 

Sebaliknya, dalam versi yang terbatas, saya hanya ingin menunjukkan jika pada Ip Man 4 yang mendapat rating 7,5 di situs Internet Movie Database ada sesuatu yang sejatinya pergi karena sesuatu yang berusaha dipertahankan. 

Ada keseimbangan naratif yang tidak cukup terjaga intensitasnya walau sebenarnya sukses menyedot penonton dalam semesta emosi yang hiks, hiks. 

Begini persisnya. 

Nothing is more important than being around you loved ones - Ip Man 3

Untuk memahami narasi Ip Man, tentu saja kita harus melihat ini dalam rangkaian yang utuh. Melihatnya dalam kaitan dengan tiga seri sebelumnya di mana biografi Ip Man direkonstruksi. Dari penglihatan "interteks" begini, ada tiga nilai inti yang menurut saya penting dijadikan pegangan.

Pertama, Ip Man telah dilukiskan sebagai masa muda dengan kesadaran nasionalistik yang kuat selain seorang terpelajar. 

Makna terpelajar menjelaskan kesadarannnya yang serupa Minke dalam tetralogi Pulau Buru Mbah Pramoedya: kesadaran non-Barat yang mengikuti pencapaian humanisme dan menentang habis praktik penjajahan Barat. 

Atmosfir nasionalistik nan kosmopolit ini terus ditonjolkan, bahkan merupakan inti dari konflik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun