...tapi adakah komunikasi segala-galanya? Puisi modern, yang di Indonesia dibuka pintunya oleh Charil Anwar, menjawab 'tidak'. Puisi ini adalah ikhtiar agar dunia privat bisa diungkapkan dan tak punah tertindas oleh bahasa orang ramai. Dunia privat saya adalah nasib saya, dan nasib, kata Chairil, "adalah kesunyian masing-masing'. (hal 58 dan 61)
Dari kutipan di atas, bahasa yang membentuk komunikasi adalah bahasa yang saya ilustrasikan pada dunia yang rutin, dunia sehari-hari yang sudah terpola, terlembagakan. Bahasa yang menjadi milik dari orang ramai, yang berdiri dalam kejelasan dan kestabilan. Berada di wilayah ini maka kita, dalam bahasa Goenawan, sedang menemui bahasa.
Dunia yang rutin sebagaimana ilustrasi di atas, adalah kekuatan yang ikut terlibat--tentu dalam bahasa dan komunikasi--membentuk typifikasi atau 'himpunan ingatan'. Dalam himpunan ingatan itu, melalui proses menulis, ada dunia privat yang oleh bahasa puisi, berusaha tampil dalam pembahasaan yang "tidak terang, tetap dan stabil" seperti dalam bahasa sehari-hari atau bahasa yang dikehendaki oleh filosof dan saintis: berambisi pada pencaharian kebenaran yang terang.
Dalam bahasa puisi, ketika dunia privat hendak membebaskan diri dari bahasa yang rutin, ia bergandeng dengan imajinasi. Imajinasi menjadi kekuatan yang membuat "apa yang tampak telah diterima oleh bahasa yang rutin tadi" memiliki "ceruk atau rongga" yang tak sepenuhnya terang benderang seperti dalam bahasa sains.
Saya contohkan satu puisi yang tak mengenal batasan bait apalagi penggunaan susunan kata yang menghendaki adanya pengertian yang langsung dan jelas. Puisi dari joko Pinurbo.
Kepada Puisi
Kau adalah mata, aku air matamu
(2003)
Apa yang bisa dijelaskan dari puisi di atas?
Bahwa puisi adalah keterjagaan, keawasan, kejelian, kewaspadaan, jendela pengetahuan (dilambangkan mata) yang hidup dari kesedihan (dilambangkan airmata)? Atau, kewaspadaan yang disembuhkan oleh dirinya sendiri (fungsi air mata terhadap mata)?
Tidak ada yang jelas, tidak ada yang secara konseptual sedang mewartakan kebenaran apa pun di sana. Tapi bukan berarti tidak ada makna.