Mohon tunggu...
Tundung Memolo
Tundung Memolo Mohon Tunggu... Penulis - Kepala Sekolah, CEO Litbang Indomatika, Tentor/Pembimbing Olimpiade Matematika, penulis, dll

Mendapat kesempatan mengikuti diklat dan lomba hingga ke luar kota dan luar negeri dari kementerian sehingga bisa merasakan puluhan hotel bintang 3 hingga 5. Pernah mendapat penghargaan Kepsek Inspiratif Tingkat Nasional Tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

CERPEN : "Hubungan yang Serius"

23 Januari 2025   18:14 Diperbarui: 23 Januari 2025   17:30 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Insya Allah, saya akan balik kampung. Mau mengajar di sebuah sekolah kecil di desa kelahiran saya. Saya akan mengabdi di sini, bermain, berkreasi, dengan anak -- anak. Impianku selama ini. Siapa lagi yang akan mau dan membangun desa kami, kalau bukan kami sendiri. Sebuah desa yang jauh dari peradaban, akses jalan rusak, sinyal internet sulit, dan lain -- lain," jawab Farhan.

"Semoga sukses, Mas. Ehmm....bagaiamana kalau Mas Farhan mengajar di kota saja, nanti bisa saya carikan lowongan," pinta Maya yang sekan tidak mau berpisah dengan Farhan.

"Terimakasih, Dik, atas masukannya. Maaf, kali ini saya tidak bisa mengikuti saran kamu. Kebetulan saya sudah dapat sekolah yang dekat di rumah. Status masih GTT di tempat ibu saya mengajar. Kebetulan ibu saya kepala sekolah di situ," balas Farhan.

"Oh ya, selamat ya Mas Farhan. Ehmm...Maya sebenarnya sedih sih, kalau harus berpisah dengan Mas Farhan. Gak bisa WA nan juga, entar. Khan gak ada sinyal," keluh Maya.

"Hahahaha ....ya entar kalo saya beli kuota, saya akan beli sinyal sekalian, biar bisa WA kamu setiap saat," canda Farhan untuk memecah kesenyapan.

"Bisa bercanda juga to, Mas Farhan ini. Oya, kayaknya sebentar lagi ada penerimaan CPNS loh, Mas, sekitar 3 bulan lagi. Ini temen -- temenku udah pada share dokumen," balas Maya.

"Ya, besok lah saya pikirkan. Untuk saat ini saya akan fokus dan menghela nafas dulu. Saya gak akan buru -- buru mendaftar. Toh rejeki khan tidak harus jadi PNS," tanggapan Farhan.

Selang beberapa minggu kemudian, formasi CPNS sudah diumumkan.

"Mas, ini formasi CPNS sudah diumumkan. Kebetulan di kabupaten Mas Farhan lowongannya ada 4 guru," info dari Maya lewat sambungan telepon.

"Ya, terimakasih. Insya Allah saya akan mendaftar. Oya, Maya bagaimana ?" tanya Farhan.

"Ini yang bikin sedih, Mas. Saya minta pertimbangan dari Mas farhan. Kebetulan di kota kami, formasi CPNS banyak, sementara saya sudah terikat kerja kontrak di sekolah ini selama 2 tahun. Jika saya mengundurkan diri, harus mengganti sekian puluh juta. Rasanya saya tidak mampu. Ikut mendaftar CPNS sudah dianggap sebagai bentuk pemutusan hubungan kerja," tangis Maya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun