Mohon tunggu...
Try Indah F
Try Indah F Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi:)

Enjoy Everyone:))

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Negosiasi sebagai Alternatif Penyelesaian Konflik

21 Oktober 2021   20:10 Diperbarui: 21 Oktober 2021   20:36 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konflik dan Negosiasi (sumber: freepik.com)

Taktik Negosiasi Paling Efektif Agar Menjadi Negosiator Andal           

Sebuah negosiasi bisa dibilang bukan sengketa atau konfrontasi. Negosiator yang hebat tidak serta merta bertengkar. Sedikit cerita saat pengganggu di film Enter the Dragon meminta Bruce Lee untuk mendeskripsikan gaya kung fu-nya. Bruce Lee menjawab, "Kamu bisa menyebutnya seni bertarung tanpa berkelahi".

Jadi, negosiasi bukanlah tentang bersaing dengan baik, melainkan bagaimana berkomunikasi dengan baik . Itu salah satu cara yang bagus untuk memikirkan negosiasi.

Berikut ini taktik negosiasi terbaik dan paling akurat untuk diterapkan agar menjadi seorang negosiator yang andal.

1. Lakukan Riset sebelum Memulai Negosiasi

Dalam situasi apa pun, dilarang keras bernegosiasi langsung tanpa mengumpulkan informasi terlebih dahulu karena hal itu sangat berisiko. Anda harus mengumpulkan data yang relevan sebelum memulai negosiasi, karena informasi tersebut akan menempatkan Anda pada posisi terbaik dalam memahami situasi pihak lain. Informasi itu juga dapat digunakan untuk membuat keputusan yang akurat. Seperti halnya perang yang butuh banyak strategi. 

Sama halnya dalam negosiasi, Anda perlu banyak strategi dan taktik. Adanya strategi akan membantu Anda melakukan pendekatan terbaik untuk mencapai tujuan.

2. Menyimak Keinginan Lawan Bicara

Negosiasi dilakukan tidak hanya semata-mata untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan dan tidak memikirkan pihak lain. Justru dengan negosiasi, Anda juga harus membantu pihak lain mendapatkan apa yang mereka inginkan. Jika tidak, bagaimana Anda akan mencapai kesepakatan?

Contoh sederhananya dalam situasi tertentu, harga bukanlah satu-satunya hal yang dikejar. Mungkin pihak lain akan menghargai jadwal pengiriman yang lebih cepat atau uang muka yang lebih besar. 

Saya pernah ingin membeli rumah tetapi tidak bisa langsung membayar uang muka, jadi saya melakukan pembayaran penandatanganan kontrak sambil mengumpulkan dananya selama beberapa bulan. Pemiliknya pun sepakat atas hal ini. Jadi, saya melakukan pembayaran rumahnya secara kredit dan jika saya gagal membayar uang muka, maka dia akan mengambil uang saya. (Menang-menang).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun