Mengadakan pertemuan bisnis, koordinasi pekerjaan, kegiatan web seminar, dsb. bisa dilakukan dengan media sosial tanpa harus bertatap muka. Bahkan beberapa lembaga pemerintah dan swasta juga sudah memanfaatkan teknologi media sosial untuk dapat melayani masyarakat tanpa harus bertatap muka.
Media sosial juga sangat berperan untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh di dunia pendidikan pada saat kondisi tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan secara tatap muka seperti pada masa pandemi.
3. Media sosial sebagai sarana menyampaikan program.
Banyak usaha mikro kecil dan menengah yang terbantu oleh adanya media sosial. Sekarang mereka juga memanfaatkan media sosial untuk menawarkan produk dan jasa kepada pelanggan, untuk membagikan informasi tentang promosi paket produk terbaru, penawaran harga, dst.
Kelompok komunitas, lembaga, institusi, atau badan usaha juga dapat menyampaikan program kegiatan, informasi dan publikasi kepada masyarakat luas mengenai kegiatan serta hasil-hasilnya, dan juga dapat digunakan untuk melakukan diskusi dan koordinasi di antara pengurus.
4. Sarana aktualisasi diri.
Media sosial menjadi wadah bagi para penggunanya untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization).
Selain kebutuhan primer seperti makan, minum dsb. manusia juga memiliki kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier. Kebutuhan sekunder misalnya berupa pendidikan, informasi dan hiburan sedang kebutuhan tersier adalah kebutuhan aktualisasi diri berupa rasa dihargai, dicintai, dihormati, diakui, dsb.
Di antara sekian cara untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri, orang biasanya melakukan hal itu dengan jalan antara lain: menyampaikan pendapat, opini, kritik, dukungan, tanggapan atau komentar terhadap berbagai hal yang menjadi keyakinan atau prinsipnya. Dari hal ini orang bisa mencapai kepuasan hati karena secara tidak langsung memperoleh pengakuan dan penghargaan dari lingkungan sosialnya.
Demikian beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari media sosial, tapi sayangnya, penggunaan media sosial sering dilakukan secara berlebihan dan bahkan disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak semestinya.
Contoh penyalahgunaan media sosial.