"Itu malam terakhir aku bertemu dengan mereka!" pungkas Cak Japa mengakhiri cerita dukanya.
"Aku pasti akan mencari pembunuh saudara seperguruan kita. Apakah Topo yang membunuh mereka, Cak?"
"Kemungkinan besar iya. Sebab selama ini Cak Woto tidak pernah bermusuhan dengan siapa pun. Begitu juga Ki Setiaji. Mereka malam itu hendak memberi hukuman kepada dukun pelet itu. Tetapi dukun itu juga tewas."
"Dugaanku hanya ke satu orang, yaitu Topo!"
"Kita belum punya cukup bukti. Tapi yang jelas, pembunuh Cak Woto itu pasti bukan orang sembarangan, ia memiliki ilmu yang lumayan tinggi! Aku dengar Topo Surantanu menguasai ajian Rawerontek yang sangat langka, jadi hanya dia satu-satunya manusia yang mampu membunuh Cak Woto! Tentu saja selain Mbah Kucing!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H