Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Ikrar Sang Pendekar (27): Janji Sang Pengabdi

18 Juli 2024   11:42 Diperbarui: 18 Juli 2024   14:14 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah hening beberapa saat. "Asal Raden berjanji untuk merahasiakannya!"

"Saya berjanji, Guru!" serunya tanpa berpikir panjang. ""Saya siap mengabdi, dan jangan panggil saya raden!"

"Dan jangan panggil saya 'guru'! Kotak wadah keris itu sebetulnya sudah diberi pagar gaib, tapi pagar itu rusak saat kamu membukanya!" urai Mbah Kucing, "Itulah kenapa akhirnya ada jin yang bisa mencurinya!"

"Oh...!"

Sejak peristiwa tiga tahun yang lalu itu, Joko Tulus belajar secara rahasia dari Mbah Kucing. Belajar segala ilmu, terutama ilmu silat. Sebelumnya, sejak masih kanak-kanak ia sudah belajar silat di padepokan milik Mpu Naga Neraka. Oleh karena itu ia mampu menyerap dengan cepat semua pelajaran dari Mbah Kucing tanpa menemui kesulitan yang berarti, di samping ia memang pemuda yang rajin dan cerdas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun