Setelah hening beberapa saat. "Asal Raden berjanji untuk merahasiakannya!"
"Saya berjanji, Guru!" serunya tanpa berpikir panjang. ""Saya siap mengabdi, dan jangan panggil saya raden!"
"Dan jangan panggil saya 'guru'! Kotak wadah keris itu sebetulnya sudah diberi pagar gaib, tapi pagar itu rusak saat kamu membukanya!" urai Mbah Kucing, "Itulah kenapa akhirnya ada jin yang bisa mencurinya!"
"Oh...!"
Sejak peristiwa tiga tahun yang lalu itu, Joko Tulus belajar secara rahasia dari Mbah Kucing. Belajar segala ilmu, terutama ilmu silat. Sebelumnya, sejak masih kanak-kanak ia sudah belajar silat di padepokan milik Mpu Naga Neraka. Oleh karena itu ia mampu menyerap dengan cepat semua pelajaran dari Mbah Kucing tanpa menemui kesulitan yang berarti, di samping ia memang pemuda yang rajin dan cerdas.