"Tentu saja! Mas kan lihat segelnya pas tadi saya buka kemasannya!"
"Tapi kok ada pesan masuk dari nomor asing? Bukan provider!" Betapa terkejutnya ketika pesan kubuka, tertulis, 'Hai maling, ganti nomor baru lagi ya?' "Kok bisa ada pesan masuk begini, Mbak?"
"Begini, Mas, ini aplikasi 'mobil tracker'. Jika ponsel dicuri orang, otomatis setiap diganti nomor baru akan langsung terkirim pesan yang sudah disetting sebelumnya oleh pemilik ponsel!" urai gadis penjaga konter.
"Berarti ini ponsel curian?"
"Bisa jadi, Mas!"
Masyaallah! "Oh iya, ini kalau dijual laku berapa ya, Mbak! Cuma ponsel, tanpa dos box dan charger!"
"Maaf, gak berani, Mas. Apalagi itu tipe lama. Sekarang yang paling banyak dicari orang itu tipe seperti ini!" Ia menunjuk deretan ponsel second.
"Kalau misalnya saja, laku sampai berapa?"
"Saya tidak tahu!" jawabnya sambil menyembunyikan senyum. Aku bisa menangkap, dia pasti tidak enak untuk menyebutkan harganya secara jujur.
"Dua ratus ribu?"
"Maaf, gak tahu, Mas. Apalagi kalau tahu barang curian. Paling seratus ribu pun gak ada yang mau! Tepatnya gak berani!"