Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ponsel Terkutuk

30 Mei 2024   07:28 Diperbarui: 12 Juni 2024   10:37 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Tri Handoyo

"Tentu saja! Mas kan lihat segelnya pas tadi saya buka kemasannya!"

"Tapi kok ada pesan masuk dari nomor asing? Bukan provider!" Betapa terkejutnya ketika pesan kubuka, tertulis, 'Hai maling, ganti nomor baru lagi ya?' "Kok bisa ada pesan masuk begini, Mbak?"

"Begini, Mas, ini aplikasi 'mobil tracker'. Jika ponsel dicuri orang, otomatis setiap diganti nomor baru akan langsung terkirim pesan yang sudah disetting sebelumnya oleh pemilik ponsel!" urai gadis penjaga konter.

"Berarti ini ponsel curian?"

"Bisa jadi, Mas!"

Masyaallah! "Oh iya, ini kalau dijual laku berapa ya, Mbak! Cuma ponsel, tanpa dos box dan charger!"

"Maaf, gak berani, Mas. Apalagi itu tipe lama. Sekarang yang paling banyak dicari orang itu tipe seperti ini!" Ia menunjuk deretan ponsel second.

"Kalau misalnya saja, laku sampai berapa?"

"Saya tidak tahu!" jawabnya sambil menyembunyikan senyum. Aku bisa menangkap, dia pasti tidak enak untuk menyebutkan harganya secara jujur.

"Dua ratus ribu?"

"Maaf, gak tahu, Mas. Apalagi kalau tahu barang curian. Paling seratus ribu pun gak ada yang mau! Tepatnya gak berani!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun