Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Misteri Reuni

29 Mei 2024   06:38 Diperbarui: 14 Juni 2024   10:49 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Tri Handoyo

Ya, maklum lama tidak ketemu, jadi terlalu berlimpah pertanyaan lalu-lalang di kepala, sehingga terjadi dialog yang sama sekali tidak nyambung.

"Sudah tahu akan ada reuni sekolah?" Ia merebahkan tubuh di kursi dan seolah pertanyaan yang tadi dilontarkannya tak lagi butuh jawaban.

Intinya dia datang untuk mengabarkan bahwa akan ada rencana reuni sekolah satu angkatan. Ternyata sudah dua puluh lima tahun kami lulus SMA. Tak terasa begitu cepatnya waktu berlalu. Kami lantas asyik bernostalgia, mengenang masa-masa SMA yang penuh kenakalan.

"Kamu adalah teman pertama yang ingin aku temui!" celotehnya. "Kita reuni duluan!"

Ia lalu cerita ketika dulu sering menginap di rumahku. Rumahnya jauh di luar kecamatan Jombang, jadi saat menjelang ujian ia menginap di rumahku. Alasannya biar bisa belajar bersama dan tidak sampai telat ke sekolah.

Aku juga ingat dulu sering memarahinya. Lalu ia menampakan wajah memelas. Tapi ia teman yang tidak pernah menaruh sakit hati, apalagi dendam. Setelah terjadi perselisihan dengan cepat kami segera akur kembali.


"Hei, kamu ingat Yono?" tanyaku di sela-sela cerita yang berhamburan tentang masa sekolah dulu.

Ia mengerutkan kening dan menggelengkan kepala. "Yono.., yang mana ya?"

"Iya. Yono yang pendiam. Namanya masih pakai tulisan ejaan lama, Sujono? Panggilannya Yono. Anaknya biasa duduk di kursi paling belakang!"

"Aku kok gak ingat sama sekali!" timpalnya yakin.

Sejak itu aku semakin penasaran dengan teman yang bernama Yono. sudah dua orang teman sekelas yang mengatakan tidak mengenalnya. Sebelumnya ada Yudha, yang saat main ke rumah juga bilang demikian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun