Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Misteri Reuni

29 Mei 2024   06:38 Diperbarui: 14 Juni 2024   10:49 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Tri Handoyo

"Tidak jauh, paling sekitar dua kilometer!"

Asem. Dua kilometer dibilang tidak jauh. Padahal kaki kami rasanya sudah nyaris lumpuh. "Mbah sama orang-orang ini dari mana?"

"Kami baru nonton orkes di desa tetangga!"

"Kalau dari desa bapak ke tempat orkes berapa jauh?"

"Ya sekitar lima kilometer!"

Ya ampun, nonton orkes saja harus menempuh jarak lima kilometer dengan jalan kaki. Terbayang betapa hausnya masyarakat desa terhadap hiburan.

Setelah beberapa menit, kami berpisah dengan rombongan dan melanjutkan ke arah sesuai petunjuk mbah tadi.

Tepat jam dua belas malam. Akhirnya bisa juga sampai tujuan, sumber air panas alami yang berasal dari kaki Gunung Welirang. Terbayang nikmatnya berendam air hangat, di tengah suasana hijaunya kawasan hutan lindung. Berendam air panas akan membuat tubuh rileks, mengusir penat setelah berjalan sejauh belasan kilometer.

Waktu berendam, aku baru berani cerita mengenai rumah di tengah bukit tadi. "Waktu berteduh di rumah terpencil tadi, kalian tahu apa di dalamnya?"

"Kuburan!" sahut Yono singkat.

Aku pun merasa ada yang aneh. Perasaanku tadi memang melihat seseorang seperti Yono ada di dalam, tapi nyatanya dia duduk di teras bersama Anto. Tapi kini dia tahu kalau di dalam rumah itu adalah kuburan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun