Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tangisan Tengah Malam

23 Mei 2024   09:54 Diperbarui: 12 Juni 2024   09:36 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh, tidak apa-apa, Mbak. Apa anaknya sakit?" Aku menatap anak kecil yang sedang mengulum makanan dalam mulutnya.

"Saya tidak tahu. Badannya sih tidak panas. Tapi sejak ke sini dia rewel! Nangis terus!"

"Sejak kapan pindah ke sini?"

"Baru kemarin, Mas!"

"Sekarang anak mbak sepertinya sudah baikan ya?"

"Iya, tapi kalau di dalam rumah suka rewel! Selalu minta ke luar sambil nunjuk-nunjuk ke arah jalan. Di luar baru gak nangis!"

"Mungkin dia suka udara segar!"

"Betul. Oh iya, Mas, barangkali tahu informasi di sekitar sini ada orang yang bisa dimintai tolong untuk bantu-bantu di rumah? Cuma bantu nyuci dan bersih-bersih. Juga buat teman saya, soalnya suami saya pulang kerjanya sering sampai malam!"

"Waduh, maaf, Mbak, saya tidak tahu! Saya sendiri juga pendatang di sini!"

"Oh, saya pikir mas warga asli sini!"

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun