Mohon tunggu...
Tri Budhi Sastrio
Tri Budhi Sastrio Mohon Tunggu... Administrasi - Scriptores ad Deum glorificamus

SENANTIASA CUMA-CUMA LAKSANA KARUNIA BAPA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Kontemporer: Misteri Cangkir Retak

8 Maret 2021   09:30 Diperbarui: 8 Maret 2021   10:12 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kali ini aku benar-benar takluk. Boleh kubuka amplop  ini sekarang?" tanyaku sambil mengeluarkan amplop dari  saku baju.

Dia mengangguk sambil tersenyum lebar.

"Boleh!"

"Tidak kau periksa dulu?"

"Tidak usah! Aku percaya padamu, kawan!"

"Baiklah. Akan kebuka sekarang!"

Kusobek amplop itu dengan gerakan yang sedikit  tergesa-gesa, lalu kutari ke lua selembar kertas  .

        Perlahan-lahan, dengan tangan agak bergetar, kubuka lipatan kertas itu. Kertasnya benar-benar terlalu lebar sedangkan tulisannya cuma sedikit di tengah-tengah kertas.

Perlahan-lahan  mataku  menyapu  tulisan  tangan   Santoso di tengah-tengah kertas.

    

AKU INGIN DENGAN USAHAKU INI, SUATU KETIKA NANTI NAMAKU DIMASUKKAN KE DALAM BUKU TENTANG REKOR-REKOR ANEH SEDUNIA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun