"Diberi Ayah!"
"Untuk?"
"Tentu saja untukku!" jawab Citra.
"Ya, aku tahu uang itu untukmu tetapi yang kumaksud, ayahmu memberi uang seratus ribu untuk keperluan apa!"
"Kemarin aku bilang sama ayah, hari ini ada film bagus dan aku sudah janji untuk mentraktir empat teman. Jadi aku minta uang pada ayah seratus ribu!"
"Kau berbohong pada ayahmu!" kata Wahyu.
"Kau kan bisa kuanggap sebagai empat orang teman!" kata Citra sambil tertawa nakal. "Jatah ice-cream untuk empat anak bisa kau habiskan sendiri. Jadi tidak salah kalau aku katakan hendak mentraktir empat teman, bukan? Aku tidak pernah berbohong selama ini!"
Wahyu menggaruk-garuk kepalanya.
"Kau memang anak pintar," kata Wahyu akhirnya. "Kau mau traktir aku apa sekarang?"
"Terserah, kau mau apa, boleh! Asal tidak lebih dari seratus ribu!"
"Bagaimana kalau ke tempat ice-cream?" usul Wahyu.