Mohon tunggu...
Tri Budhi Sastrio
Tri Budhi Sastrio Mohon Tunggu... Administrasi - Scriptores ad Deum glorificamus

SENANTIASA CUMA-CUMA LAKSANA KARUNIA BAPA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Kontemporer: Berdamai dengan Dosa

16 Februari 2021   07:47 Diperbarui: 16 Februari 2021   07:54 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.saatchiart.com/

Romo berhenti sejenak, mengusap keningnya yang entah sejak kapan dipenuhi bintik-bintik keringat kecil.

"Dan jangan sampai melakukannya lagi. Dosa yang dilakukan sudah cukup anakku. Tidak perlu ditambah lagi!"

"Tetapi aku membutuhkan pengampunan bagi itu semua, Romo!" Titis akhirnya bisa berkata lagi.

"Tuhan Mahapengampun. Tak ada kesalahan yang tidak bisa diampuni oleh diriNya. Tak ada dosa yang terlalu besar di hadapanNya. Tak ada kesalahan terlalu berat bagi diriNya. Kau percaya ini, anakku?"

Titis mengangguk pelan.

"Anggukan kepalamu adalah jaminan ampunan dariNya! Dia telah mengampuni dirimu bersamaan dengan rasa percayamu bahwa Dia Mahapengampun."

Romo Paulus tersenyum.

"Kau ingin berdoa sekarang, nak?" tanya Romo.

Titis mengangguk.

          "Tetapi saya tidak bisa berdoa, Romo!" jawab Titis.

"Doa bisa dipelajari, anakku, tetapi keyakinan dan iman, tidak! Kau mau kuajari berdoa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun