Titis mengangguk. Romo Paulus tersenyum lebar. Titis pun ikut tersenyum.
"Betapa bahagianya bisa membuat seseorang tersenyum!" gumam Romo Paulus pelan. "Ayo nak, kuajari engkau berdoa!"
Sesaat kemudian dalam ruangan yang hening dan damai itu berkumandang doa. Doa sepasang insan yang sadar akan hakikat hidupnya. (R-SDA-15022021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!