Tantangan Konservasi
Menggunakan indikator suara owa dapat membantu monitoring populasi dan sebaran owa di Hutan Wehea.
Pemanfaatan teknologi tersebut ke depannya diharapkan akan lebih efisien karena tidak banyak memerlukan penjelajahan di dalam hutan yang banyak tantangan dan risiko.
Yang diperlukan hanya pemasangan alat perekam suara bioakustik di beberapa lokasi dan koleksi data setelah pemasangan dalam beberapa hari.
Selanjutnya data suara akan dianalisis di stasiun riset atau di kantor. Tantangan selanjutnya adalah kapasitas SDM dalam analisis dan penyediaan alat dan computer dengan spesifikasi tinggi untuk mengolah data akustik yang biasanya ber-giga-gigabite.
Di sisi lain, tantangan konservasi seperti perambahan, pembalakan liar, dan ancaman dari perluasan industri menjadi ancaman nyata bagi kelestarian Hutan Wehea.
Oleh karena itu, perlindungan Hutan Lindung Wehea tidak hanya memerlukan pendekatan berbasis ekologi, tetapi juga melibatkan masyarakat adat Dayak Wehea yang memiliki hubungan historis dan budaya dengan kawasan ini.
Kolaborasi antara pihak pemerintah, peneliti, dan masyarakat lokal menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga warisan alam yang tak ternilai ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H